SELAMAT DATANG DI
TERANG BIOLOGI
Hai! Selamat datang di blog kami yang pertama :)
Blog ini memuat segala sesuatu yang berhubungan dengan Biologi. Selamat membaca!



Your comments
are welcome







Fungi (Rabu, 08 Desember 2010 / 21.13)


Fungi
Fungi sebelumnya termasuk dalam tumbuhan tetapi fungi memiliki perbedaan yaitu fungi tidak memiliki klorofil yang berarti fungi merupakan makhluk hidup heterotrof. Fungi mendapat makanan dari hewan atau tumbuhan yangsudah mati atau sebagai parasit kepada makhluk hidup yang lain. Fungi merupakan hal penting dalam ekosisitem karena sebagai dekomposer. Fungi di bagi jadi beberapa klasifikasi yaitu Ascomycota, Basidiomycota, Zygomycota, dan Deutromycota.

Ascomycota
Ascomycota adalah filum/divisi dari fungi. Anggota filum ini tersebar di seluruh dunia. Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Spora yang dihasilkan adalah aksospora.
Reproduksi Aseksual
Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau pseudohifa.

Reproduksi Seksual

Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan. 2)Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan membentuk Anteridium, masing-masing berinti haploid. 3)Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang menghubungkan askogonium dan anteridium. 4)Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium sehingga terjadi plasmogami. 5)Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti tetapi tetap berpasangan. 6)Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium yang dikariotik ini membentuk jalinan kompak yang disebut Askokarp. Ujung-ujung hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti haploid dikariotik. 7)Di dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid. 8)Di dalam askus terdapat 8 buah spora. Spora terbentuk di dalam askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh angin. Jika jatuh di tempat yang sesuai, spora askus akan tumbuh menjadi benang hifa yang baru.

Basidiomycota

Divisi Basidiomycotina adalah takson dengan Kingdom Fungi yang termasuk spesies yang memproduksi spora dalam bentuk kubus yang disebut basidium. Jamur ini memiliki hifa yang bresekat. Jalinan hifa membentuk sel generative. Jamur ini menghasilkan spora yang bernama basidiospora. Bentuk jamur ini seperti payung. Jamur ini dapat di gunakan sebagai bahan makanan adalah jamur kuping dan jamur kayu.


Zygomycota
Jamur yang jenis ini dapat kita lihat jika melihat roti yang sedang jamuran.Hifa jamur ini tidak bersekat. Bagian dari hifa berdiferensiasi menjadi sporangium. Zygomycota menghasilkan spora yang bernama zigospora. Peran Jamur ini sebagai pembusuk bahan organik. Contohnya roti, buah, dan makanan yang berjamur. Contoh Rhizopus stolonifer yang berada di roti.

Deutromycetes
Kelompok jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna. Setiap jamur yang telah teridentifikasi telah dinamakan tetapi kelompok ini tidak di kelompokan karena tidak diketahui jenisnya. Jadi ini klompok yang belum teridentiifikasi. Contohnya dahulu oncom termasuk Deutromycetes tetapi setelah ditemukan jenisnya oncom dikeluarkan dari Deuteomycetes.