SELAMAT DATANG DI
TERANG BIOLOGI
Hai! Selamat datang di blog kami yang pertama :)
Blog ini memuat segala sesuatu yang berhubungan dengan Biologi. Selamat membaca!



Your comments
are welcome







Protista Seperti Hewan (Rabu, 08 Desember 2010 / 20.41)


Protista yang Menyerupai  Hewan
                Ada  sekitar  65 ribu jenis protista yang menyerupai hewan atau lebih dikenal Protozoa. Protozoa berasal dari 2 kata Proto= pertama dan Zoa=hewan. Protista yang menyerupai hewan merupakan makhluk hidup uniseluler (organism bersel  satu), heterotrofik (tidak dapat membuat makanannya sendiri), dan memiliki cirri hewan yang lebih kelihatan.
·         Ciri Tubuh

o   Ukuran dan Bentuk
Protozoa berukuran mikroskopis (makhluk hidup yang berukuran kecil), yaitu berukuran sekitar 10µm sampai 200µm. Bentuk sel protozoa sangat bervariasi, ada yang tetap ada yang berubah-ubah. Bebrapa kelompok protozoa ada yang memiliki cangkang
o   Struktur dan fungsi tubuh
Protozoa terdiri dari membran sel , sitoplasma, vakuola makanan, vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), dan inti sel.
Membran sel berfungsi sebagai pelindung serta pengatur pertukaran makanan dan gas.
Vakuola makanan berfungsi  mencerna makanan.
Sitoplasma adalah sel yang terbungkus dengan membrane sel.
Vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan berbentuk cair ke luar sel melalui membrane sel serta mengatur kadar air.
Inti sel berfungsi  mengatur aktivitas sel.
·         Cara Hidup
Karena Protozoa merupakan makhluk heterotrof Protozoa memangsa bakteri, protista lain, dan sampah organism. Sebagai pemangsa bakteri protozoa sangat berguna dalam mengontrol jumlah bakteri di alam.

·         Habitat
Protozoa hidup secara soliter/ berkoloni pada habitat yang beragam. Sebagaian besar protozoa tinggal di laut atau air tawar contohnya : diselokan, kolam, dan sungai. Lalu ada juga yang tinggal di darat dana ada juga yang habitatnya di dalam tubuh hewan atau manusia secara simbiosis.



·         Reproduksi
Protozoa sebagian besar melakukan reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Sebagian protozoa melakukan reproduksi seksual dengan penyatuan sel generatif (gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif disebut konjugasi.  Beberapa protozoa menghasilkan sel tidak aktif disebut kista.
·         Klasifikasi
Protozoa yang sudah teridentifikasi sudah berjumlah lebih dari 60 ribu spesies. Protozoa di kelompokan menjadi 4 menurut alat geraknya, yaitu Rhizopoda, Ciliata, Flagellata, dan Sporazoa.
o   Rhizopoda (Sarcodina)
Protozoa yang tergolong pada Rhizopda (Yunani, rhizo=akar, podos=kaki) atau Sarcodina (Yunani, sarco = daging) bergerak dengan penjuluran sitoplasma sel yang membentuk pseudopodia (kaki semut). Pseudopodia berfungsi sebagai alat gerak dan memangsa makanan. Sitoplasma Rhizopoda terdiri dari ektoplasma dan endoplasma. Ektoplasma adalah plasma sel bagian luar yang berbatasan dengan membrane sel. Endoplasma adalah plasma sel bagian dalam. Rhizopoda berkembang biak aseksual dengan pembelahan biner. Rhizopoda umumnya hidup bebas di tanah yang lembab dan lingkungan berair, baik di darat maupun laut. Rhizopoda bersifat heterotrof dengan memangsa alga uniseluler, bakteri, atau protozoa lain. Contoh protisata rhizopoda :Amoeba, Difflugia, Globigerina dan, Entamoeba

o   Ciliata (Ciliophora/Infusoria)
Ciliophora (latin, cilia = rambut kecil) atau Ciliophora (yunani, phora = gerakan) bergerak menggunakan silia (rambut getar). Ciliata disebut juga infusoria (latin, infus = menuang) karena hewan ini di temukan pada air buangan atau air cucuran. Silia selain berguna sebagai alat gerak juga sebagai alat bantu makan. Sel ciliata memiliki ciri khusus yaitu memiliki 2 inti. 2 sel tersebut yaitu makronukeleus dan mikronukleus. Makronukeleus lebih besar daripada mikronukleus. Makronukeleus berguna untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan. Mikronukleus berguna untuk reproduksi yaitu konjugasi . Ciliata hidup di lingkungan berair dan dalam tubuh makhluk lain dengan bersimbiosis. Contoh protista ciliata : Paramecium, Didinium, Vorticella dan, Stentor

o   Flagellata (Mastigophora)
Flagellata (latin, flagell = cambuk) atau Mastigophora (yunani, mastig = cambuk, phora = gerakan) bergerak dengan bulu cambuk atau flagellum.  Flagellata biasanya memiliki 2 flagelum. Flagelum ada yang di belakang (posterior) dana ada juga di depan (anterior). Flagellata berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner membujur. Flagellata ada yang hidup di air tawar maupun di laut. Contoh flagellate yaitu : Trypanosoma, Trichomonas, dan Lesishmania.

o   Sporozoa (Apicomplexa)
Sporozoa (Yunani, spore = biji, zoa = hewan) adalah kelompok protista uniseluler yang pada salah satu tahapan dalam siklus hidupnya memiliki bentuk seperti sopra. Spora tidak memiliki alat gerak aktif tetapi bergerak secara pasif. Semua jenis protozoa merupakan parasit pada hewan atau manusia. Sporozoa melakuan reproduksi secara aseksual dan seksual. Contoh Sporozoa yaitu : Toxoplasma dan Plasmodium.

·         Peran Protozoa dalam Kehidupan Manusia
Protozoa dapat menguntungkan dan merugikan manusia. Protozoa berperan penting dalam mengontrol bakteri di alam karena Protozoa memangsa bakteri. Protozoa juga berperan sebagai zooplankton dan bentos di perairan. Zooplankton dan bentos adalah sumber makanan hewan air. Protozoa lain yang berguna bagi manusia sebagai berikut :
o   Foraminifera, cangkang atau kerangkanya merupakan petunjuk dalam pencarian sumber daya minyak, gas alam, dan mineral.
o   Radiolaria, kerangkanya yang mengendap di dasar laut dapat menjadi tanah radiolarian yang berguna sebagai bahan penggosok.
Selain berguna ada juga yang merugikan mausia yaitu protozoa yang menyebabkan penyakit antara lain sebagai berikut :
o   Entamoeba histolytica, penyebab disentri
o   Trypanosoma brucei, penyebab penyakit tidur di Afrika
o   Plasmodium, penyebab penyakit malaria
o   Balantidium coil. Penyebab diare
o   Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis
o   Trypanosoma evansi, penyebab penyakit pada hewan ternak
o   Leishmania, penyebab penyakit kala-azar
o   Trichomonas vaginalis, parasit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin laki-laki