Virus (Rabu, 08 Desember 2010 / 20.18)
BAB 3
Virus
Ukuran dan bentuk
Virus memiliki ukuran sangat renik, yaitu 2,5-300nm (1 nm=10-9 m). virus yang berukuran paling kecil adalah virus polio. Panjang tubuhnya hanya 25 nm. Virus memiliki bentuk bermacam-macam ada yang bulat, batang, ada juga yang seperti huruf “T”
Struktur dan fungsinya
Virus bukan berupa sel (aseluler). Virus berupa partikel yang disebut virion. Virus juga tidak mempunyai membrane sel, sitoplasma, dan inti.
Asam nukleat
Asam nukleat pembawa informasi genetika. Asam nukleat pada virus berupa satu jenis asam nukleat yaitu DNA saja ato RNA saja
Selubung protein
Selubung protein adalah pembungkus asam nukleat, selubung protein tersusun dari subunit protein yang disebut kapsomer. Kaspid inilah yang member bentuk virus. Gabungan asam nukleat dan kaspid disebut nukleokapsid. Nukleokapsid di sebut juga sampul virus. Virus yang idak memiliki sampul virus di sebut sebagai virus telanjang.
Reproduksi
1. Tahap pelekatan
Partiker virus melekat pada sel diinfeksi terjadi pada reseptor.
2. Tahap penetrasi
Virus atau materi genetic virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang.
3. Tahap replikasi sinstesis
Perbanyakan sel virus dalam sel inang, sel inang akan dikendalikan untuk membuat asam nukleat dan protein untuk kaspid.
4. Tahap pematangan
Penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh.
5. Tahap pelepasan
Partikel virus keluar daru sel inang dengan memecahkan sel tersebut.
Reproduksi bakteriafage
Reproduksinya dapat terjadi melalui 2 siklus, yaitu siklus litik dan siklus litogenik.
Reproduksi virus hewan
Salah satu jenis virus hewan adalah virus yang memiliki sampul virus. Reproduksinya sama seperti virus biasa hanya saja saat pelepasan virus, saat itu lah virus menginfeksi virus lainnya.
Habitat
Virus menunjukkan cirri kehidupannya hanya jika berada pada sel organism lain. Sel inang virus berupa bakteri. Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariot, penyebaranganya jika dari tumbuhan melalui perantara serangga, jika hewan atau manusia melalui makanan.
Klasifikasi
Klasifikasinya tidak mengikuti sistem lennaeus, melainkan ICTV. Banyak virus yang sudah teridentifikasi sekarang sekitar dua ribu spesies.
Virus bakteri
Virus yang sel inangnya adalah sel bakteri. Disebut juga sebagai bakteriofage atau fage. Virus ini mengandung materi genetic berupa DNA.
Virus mikroorganisme eukariot
Virus mikroorganisme uekariot adalah virus yang sel inangnya berupa mikroorganisme yang tergolong eukariot seperti protozoa dan jamur. Virus ini mengandung RNA
Virus tumbuhan
Virus yang sel inangnya adalah sel tumbuhan. Sebagian besar virus ini mengandung RNA.
Virus hewan
Virus yang sel inangnya adalah sel hewan atau sel manusia. Virus hewan mengan dung DNA atau RNA.
Virus dalam kehidupan manusia
Virus dalam kehidupan tidak selalu merugikan, tetapi ada juga beberapa jenis yang member manfaat.
Virus yang member manfaat
Virus berperan penting dalam rekayasa genetika, cloning gen,membawa gen untuk mengendalikan serangga, terapi untuk gen pada manusia sehingga seperti diabetes dan kanker dapat disembuhkan.
Virus yang merugikan
Virus yang merugikan karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia
- Influenza virus
- HIV
- Hepatitis
- ebola virus
- measles virus
- polio virus
- mumps virus
- Herpes simplex virus
- human papillomavirus
Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan
- Rous sarcoma
- Virus penyakit mulut dan kaki
- Virus penyakit tetelo
- Rhabdovirus
Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan
- Tobacco mosaic virus
- Citrus leprosies virus
- Virus tungro
- Virus yang menyerang tanaman hias
Pencegahan terhadap virus
Virus yang merugikan manusia sebenarnya dapat dicegah yaitu dengan menggunakan vaksin. Dan contoh-contoh vaksin untuk virus-virus.
- Vaksin polio
- Vaksin rabies
- Vaksin hepatitis
- Vaksin influenza
- Vaksin cacar
- Vaksin measles, mumps, rubella.
